SITUS ONLINE TER-PERCAYA DAN TER-BESAR SE-ASIA

AYO GABUNG DAN JADILAH JUTAWAN BERSAMA KAMI.SAATNYA MENGUBAH NASIB ANDA.

DILAYANI CS PROFESIONAL DAN RAMAH

PROSES DEPOSIT DAN WITHDRAW TERCEPAT.

BONUS SPESIAL UNTUK ANDA

BONUS ROLLINGAN DAN REFFERAL TERBESAR SE-ASIA.

1 USER ID UNTUK 8 GAME

MENYEDIAKAN 8 GAME FAVORIT UNTUK ANDA.

DIDUKUNG 5 BANK TERBESAR SE-INDONESIA

JADWAL BAK OFFLINE ONLINE

Saturday, March 31, 2018

5 Gejala Penyakit Hiv Yang Didasari Seperti Penyakit Biasa!!!


Tak banyak orang yang tahu bahwa ada sejumlah gejala HIV yang mirip penyakit umum. Gejala-gejala ini bahkan sering kita sepelekan. 

Ya, Human Immunodeficiency Virus atau HIV merupakan kondisi yang bisa hadir tanpa disadari oleh penderitanya. Pada tahap awal, gejala HIV yang timbul tidak jauh berbeda dengan keluhan yang terjadi akibat penyakit pada umumnya. Berikut adalah beberapa keluhan tersebut.

1. Demam

Tidak melulu disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, demam ternyata juga dapat menjadi salah satu gejala HIV. Bedanya, demam pada penderita HIV cenderung terjadi secara terus-menerus, dan tanpa sebab yang jelas.

2. Infeksi jamur mulut

Gangguan jamur di mulut dapat menjadi gejala HIV tahap awal. Gambaran yang muncul akibat kondisi ini adalah plak keputihan pada rongga mulut dan menempel ke lidah. Pasien juga dapat merasakan adanya keluhan nyeri saat menelan.

Saat pemeriksaan rongga mulut, lidah pasien biasanya tertutup dengan plak berwarna putih. Pada keadaan yang lebih berat, plak keputihan ini akan menyebabkan infeksi pada kerongkongan.

3. Diare

Tahukah Anda bahwa diare juga dapat menjadi salah satu gejala HIV tahap awal? Pada kasus diare akibat HIV, keluhan yang terjadi biasanya bersifat kronis dan sulit disembuhkan. Terdapat banyak kemungkinan penyebab diare pada pasien HIV, yaitu infeksi bakteri, virus atau parasit.

4. Infeksi otak

Tidak sedikit pasien HIV yang mengeluhkan adanya infeksi pada otak. Gejala HIV yang satu ini menimbulkan gangguan berupa sakit kepala, kelemahan ekstremitas, bicara pelo, atau bahkan penurunan tingkat kesadaran.

Infeksi otak yang terjadi pada penderita HIV biasanya disebabkan oleh Toksoplasma dan Mycobacterium tuberculosis. Infeksi oleh Toksoplasma akan menyebabkan keluhan berupa lesi desak massa, karena kista akan menyebabkan pendesakan ke jaringan otak sekitarnya. Sedangkan infeksi oleh Mycobacterium tuberculosis akan menyebabkan keluhan seperti demam, adanya nyeri kepala, dan penurunan kesadaran.

5. Infeksi menular seksual

Salah satu metode penularan HIV adalah melalui hubungan seksual. Oleh karena itu, infeksi menular seksual sering terjadi bersamaan dengan HIV.

Infeksi menular seksual yang sering terjadi adalah disebabkan oleh kuman gonore dan sifilis. Penderita akan mengeluh adanya keluhan nyeri saat buang air kecil, keluar cairan kental dari kelamin, dan kelamin terasa gatal.

Tak hanya itu, penderita juga akan mengalami kutil kelamin. Penyakit ini disebabkan oleh virus Kondiloma akuminata, dan ditularkan melalui hubungan seksual. Infeksi jamur juga dapat terjadi pada vagina wanita penderita HIV. Seorang dengan infeksi jamur pada kelaminnya akan mengeluhkan adanya keputihan yang bergumpal dan kelamin yang terasa gatal.

Itulah beberapa gejala HIV yang mirip dengan keluhan yang terjadi akibat penyakit umum. Jika Anda mengalami kondisi-kondisi di atas, apalagi secara berkelanjutan dan sangat sulit disembuhkan, jangan ragu untuk segera membawa diri ke dokter. Semakin dini dideteksi dan diobati, semakin kecil pula kemungkinan terjadinya komplikasi di kemudian hari.

Penjelasan Mengenai Manfaat Makanan Ber - MSG Tidaklah Selalu Buruk!!!


Citarasa gurih (umami) yang bersumber dari MSG baik untuk kesehatan para lansia. Karena penggunaan bumbu penyedap di setiap masakan memiliki korelasi antara kualitas citarasa, konsumsi gizi, dan tingkat kesehatan.

Seperti yang dijelaskan Ahli Teknologi Pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Purwiyatno Hariyadi bahwa citarasa yang kuat dapat memberi nilai kenikmatan pada lansia yang butuh asupan gizi lebih.

"Hasil riset menyebutkan ketika seseorang mengonsumsi makanan dengan citarasa yang baik, nafsu makan akan bertambah. Ini bagus untuk lansia maupun orang yang sedang sakit," kata Purwiyatno dalam sebuah diskusi yang diadakan PT Ajinomoto Indonesia belum lama ini.

Kualitas citarasa ini penting karena nilai gizi dan energi, termasuk nilai fungsional produk pangan, baru akan bermakna ketika produk pangan tersebut dikonsumsi dan dicerna oleh tubuh.

Riset itu dilakukan, kata Prof Pur, dengan mengukur mimik para lansia yang sedang berada di rumah sakit. Ketika para lansia tersebut dikasih makanan tanpa citarasa gurih, mimik tidak senang yang mereka perlihatkan. Sisa makanan pun banyak.

"Begitu dikasih sedikit MSG mimiknya happy dan sisa makanannya lebih sedikit," kata Pur.

Ini menjadi penting karena orang yang sakit, apalagi dia adalah lansia, butuh asupan gizi yang cukup. Agar obat yang masuk ke tubuh mereka pun bekerja maksimal.

Meski baik, bukan berarti penggunaan MSG guna menciptakan rasa gurih pada makanan jadi berlebihan. Tetap dalam ukuran yang wajar. "Dengan begitu tubuh benar-benar mendapatkan asupan yang cukup dan sehat,"

Merasa tidak sehat jika menggunakan MSG berupa bumbu penyedap, Anda bisa menggantinya dengan beberapa bahan makanan yang ada di sekitar seperti ayam, daging sapi, atau ikan yang dibuat menjadi kaldu.

Bisa juga citarasa gurih itu diperoleh dari udang, terasi, santan kelapa, tomat, jamur, dan keju.

Thursday, March 29, 2018

Menderita Ambeien??? Coba Cara Ini Untuk Mengatasinya!!!


Penderita ambeien pasti paham sekali rasanya nyeri di dubur. Hal ini terjadi akibat sembelit atau rasa mengganjal karena jaringan pembuluh darah di saluran anus meradang dan membesar. Ketimbang melakukan operasi, Anda bisa mencegahnya sejak dini dengan pengobatan alami yang efektif. Salah satunya adalah konsumsi pisang.

Menurut penelitian yang dilansir dari TheHealthSite, makan pisang matang sebanyak 2 buah sebelum tidur di malam hari akan membantu melunakkan kotoran sehingga kotoran bisa keluar dengan mudahnya.

Sebab, sembelit yang terjadi akan memberi tekanan pada vena dan ini akan menyebabkan banyak pendarahan.



Seperti dikutip dari Merdeka pada biasanya operasi atau pembedahan ambeien disarankan pada kasus yang ekstrem di mana benjolan ini menggunung hingga keluar dari anus. Terdengar menyeramkan, bukan? Agar kejadian ini tak sampai Anda alami, makan pisang adalah solusi paling bijak.

Ingat, pisang yang Anda konsumsi harus yang benar-benar matang. Sebab, jika Anda makan pisang mentah, kandungan amilase yang tinggi di dalamnya justru akan menyebabkan sembelit. Sedangkan pisang matang tinggi akan kandungan zat gula larut dan serat.




Jerawat??? Atasi Dengan Buah Ini!!!


Bagi para wanita, jerawat memang permasalahan umum yang sering dialami. Namun, walaupun kerap terjadi, jerawat menjadi momok menyebalkan dan terkadang sulit diatasi. Sebenarnya, jerawat tak selalu harus diobati dengan formula yang mengandung bahan kimia. Dengan bahan alami, jerawat juga bisa diatasi. Salah satunya dengan masker tomat dan alpukat.

Dilansir dari laman stylecraze.com, nutrisi yang terkandung di dalam buah alpukat dan tomat bermanfaat mengangkat sel kulit mati, menyamarkan noda hitam serta membunuh bakteri penyebab jerawat. Vitamin C pada kedua buah ini yang cukup banyak juga bermanfaat mencerahkan kulit secara alami.



Cara membuat masker alami dari buah alpukat dan tomat untuk mengatasi masalah jerawat sendiri sangat mudah. Caranya adalah, siapkan 1 buah alpukat dan 1 buah tomat yang telah matang. Haluskan kedua buah kemudian campur jadi satu. Campur dan aduk hingga membentuk pasta. Jika sudah, oleskan ke kulit yang berjerawat secara merata pakai jari tangan. Pijat secara lembut dan diamkan kira-kira selam 10 menit kemudian bilas pakai air dingin seperti biasa.

Jika saat melakukan perawatan ini kulit mengalami iritasi atau gatal-gatal, segera bilas kulit pakai air bersih kemudian kompres pakai air es. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mencoba.