Tak banyak orang yang tahu bahwa ada sejumlah gejala HIV yang mirip penyakit umum. Gejala-gejala ini bahkan sering kita sepelekan.
Ya, Human Immunodeficiency Virus atau HIV merupakan kondisi yang bisa hadir tanpa disadari oleh penderitanya. Pada tahap awal, gejala HIV yang timbul tidak jauh berbeda dengan keluhan yang terjadi akibat penyakit pada umumnya. Berikut adalah beberapa keluhan tersebut.
1. Demam
Tidak melulu disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, demam ternyata juga dapat menjadi salah satu gejala HIV. Bedanya, demam pada penderita HIV cenderung terjadi secara terus-menerus, dan tanpa sebab yang jelas.
2. Infeksi jamur mulut
Gangguan jamur di mulut dapat menjadi gejala HIV tahap awal. Gambaran yang muncul akibat kondisi ini adalah plak keputihan pada rongga mulut dan menempel ke lidah. Pasien juga dapat merasakan adanya keluhan nyeri saat menelan.
Saat pemeriksaan rongga mulut, lidah pasien biasanya tertutup dengan plak berwarna putih. Pada keadaan yang lebih berat, plak keputihan ini akan menyebabkan infeksi pada kerongkongan.
3. Diare
Tahukah Anda bahwa diare juga dapat menjadi salah satu gejala HIV tahap awal? Pada kasus diare akibat HIV, keluhan yang terjadi biasanya bersifat kronis dan sulit disembuhkan. Terdapat banyak kemungkinan penyebab diare pada pasien HIV, yaitu infeksi bakteri, virus atau parasit.
4. Infeksi otak
Tidak sedikit pasien HIV yang mengeluhkan adanya infeksi pada otak. Gejala HIV yang satu ini menimbulkan gangguan berupa sakit kepala, kelemahan ekstremitas, bicara pelo, atau bahkan penurunan tingkat kesadaran.
Infeksi otak yang terjadi pada penderita HIV biasanya disebabkan oleh Toksoplasma dan Mycobacterium tuberculosis. Infeksi oleh Toksoplasma akan menyebabkan keluhan berupa lesi desak massa, karena kista akan menyebabkan pendesakan ke jaringan otak sekitarnya. Sedangkan infeksi oleh Mycobacterium tuberculosis akan menyebabkan keluhan seperti demam, adanya nyeri kepala, dan penurunan kesadaran.
5. Infeksi menular seksual
Salah satu metode penularan HIV adalah melalui hubungan seksual. Oleh karena itu, infeksi menular seksual sering terjadi bersamaan dengan HIV.
Infeksi menular seksual yang sering terjadi adalah disebabkan oleh kuman gonore dan sifilis. Penderita akan mengeluh adanya keluhan nyeri saat buang air kecil, keluar cairan kental dari kelamin, dan kelamin terasa gatal.
Tak hanya itu, penderita juga akan mengalami kutil kelamin. Penyakit ini disebabkan oleh virus Kondiloma akuminata, dan ditularkan melalui hubungan seksual. Infeksi jamur juga dapat terjadi pada vagina wanita penderita HIV. Seorang dengan infeksi jamur pada kelaminnya akan mengeluhkan adanya keputihan yang bergumpal dan kelamin yang terasa gatal.
Itulah beberapa gejala HIV yang mirip dengan keluhan yang terjadi akibat penyakit umum. Jika Anda mengalami kondisi-kondisi di atas, apalagi secara berkelanjutan dan sangat sulit disembuhkan, jangan ragu untuk segera membawa diri ke dokter. Semakin dini dideteksi dan diobati, semakin kecil pula kemungkinan terjadinya komplikasi di kemudian hari.
0 comments:
Post a Comment