Penjelasan Dari Ahli Jika Tubuh Kekurangan Zat Besi!!!

Perlu diketahui, zat besi merupakan zat mineral yang sangat sulit diserap oleh tubuh. Kandungan zat besi dari makanan yang Anda konsumsi baik yang berbahan nabati maupun hewani, hanya mampu diserap tubuh sampai 20%.

Sedangkan zat besi dari suplemen konvensional sekalipun hanya 10% yang mampu diserap oleh tubuh.

Kekurangan zat besi bisa terjadi pada siapa saja, mulai dari wanita, pria, anak-anak maupun para manula.

Cadangan zat besi di dalam tubuh akan terus berkurang apabila tidak didukung oleh asupan zat besi dari luar tubuh. Mengingat tubuh manusia tidak mampu untuk menghasilkan zat besi secara alami.

Akibatnya, tubuh akan cepat lelah, sakit kepala, menurunnya kemampuan konsentrasi, dan menurunnya ketahanan tubuh.

Suplemen

Untuk mengatasi kekurangan zat besi, Anda bisa mengonsumsi suplemen pilihan. Kini, sudah banyak suplemen di pasar. Namun, hanya satu suplemen yang mampu memberikan zat besi agar Anda tetap fit beraktivitas sehari-hari. 

Dengan kandungan Suplemen zat besi, multivitamin dan mineral mampu membantu pembentukan sel darah merah karena kekurangan zat besi (anemia) dan menjaga kesehatan tubuh.

Read More

Penjelasan Ahli Mengenai Mengapa Pada Saat Menguap Kita Mengeluarkan Air Mata!!!

Tak hanya karena kesedihan, air mata juga bisa mengalir ketika kita menguap. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Ketika kita menguap, otot-otot wajah di sekitar mata menjadi tertarik. Hal tersebut mampu memberikan tekanan pada kelenjar air mata. Kelenjar ini tersimpan dengan rapi di bawah kelopak mata atas kita, tepat di bawah tulang alis.

Kelenjar-kelenjar ini menghasilkan komponen berair para air mata alami di mata kita,

Kelenjar ini bekerja untuk memproduksi dan melepaskan air mata secara perlahan. Gunanya untuk melapisi mata kita setiap saat, sehingga tidak hanya ketika seseorang menangis.

Ketika otot-otot wajah menegang selama menguap, kelenjar lakrimal mungkin tertekan, menyebabkan mereka melepaskan sedikit air mata yang mereka simpan untuk dibebaskan nanti,

Beberapa orang percaya bahwa otak mengirimkan sinyal untuk istirahat singkat dalam bentuk menguap, ketika terlalu banyak menerima informasi. Para ahli juga setuju bahwa menguap dan air mata adalah sebuah hasil dari fungsi fisiologis.

Air mata basal sendiri merupakan air mata yang bertanggung jawab untuk melumasi mata selama kehidupan sehari-hari. Cairan ini adalah campuran protein, air, minyak, dan sedikit lendir untuk memberikan mata sensitif manusia dengan kelembaban dan lubrikasi yang dibutuhkan.

Air mata ini biasanya mengalir secara diagonal di seluruh mata, untuk dikumpulkan di sudut yang berlawanan dalam struktur yang disebut punctum, namun, mata yang tertutup rapat selama menguap menutup drainase terbuka.

Hal ini membuat air mata Anda tidak akan keluar sampai mata terbuka lagi. Karena itu, sebelum punctum melakukan tugasnya, penglihatan akan kabur selama beberapa detik. 

Read More

Penjelasan Dari Pakar mengenai Mengapa Lemak Lebih Sering Menumpuk Diperut!!!

Lemak yang menumpuk di bagian perut menjadi salah satu permasalahan yang sering dialami seseorang. Ini karena penumpukan lemak yang terpusat di perut berujung perut buncit. Dalam istilah medis disebut obesitas sentral atau obesitas perut (abdominal obesity).

Penyebab lemak senang menumpuk di perut dipengaruhi oleh gaya hidup seseorang.

Makanan yang masuk diubah jadi lemak. Lemak yang berkumpul di perut karena orang kurang bergerak. Misal, dia cuma duduk saja,

Bagi seseorang yang hanya duduk, menonton, dan makan, perilaku itu jauh lebih berbahaya. Lemak akan semakin menumpuk di perut.

Guna menghindari penumpukan lemak di perut, seseorang perlu mengatur pola makan. Menggabungkan pola makan seimbang dan olahraga teratur membuat seseorang terhindar dari penumpukan lemak perut.

Dibantu olahraga juga untuk hilangkan lemak di perut. Kita enggak bisa cuma ke dokter gizi aja, tapi ke dokter olahraga. Dokter olahraga yang ikut bantu meresepkan gerakan olahraga apa yang cocok,

Read More

Ini Dampak Terhadap Kesehatan Jika Anda Melakukan Diet Ekstrim!!!

Memiliki bobot tubuh yang ideal tentu menjadi idaman setiap orang, baik pria maupun wanita. Berbagai cara diet juga bisa ditemukan dengan cepat dan mudah di internet.

Tapi, tahukah Anda? Jika diet tidak dilakukan dengan benar justru akan membahayakan kesehatan atau kondisi tubuh Anda.

Menjaga bobot tubuh tetap ideal memang baik untuk kesehatan, tapi tentunya harus sesuai dengan ketentuan indeks massa tubuh. Kelebihan berat badan bisa memicu berbagai penyakit, mulai dari gangguan pencernaan sampai masalah jantung.

Namun yang perlu diingat, menurunkan berat badan harus dengan cara yang sehat. Sebab jika tidak, bisa berbahaya. Berikut ini masalah-masalah yang bisa timbul kalau diet tidak dilakukan dengan benar.

Sarcopenia

Kebanyakan orang saat melakukan diet ketat memilih tidak makan untuk mencapai hasil yang cepat. Sayangnya, kondisi ini akan membuat Anda mengalami sarcopenia atau kehilangan otot. Hal tersebut terjadi karena saat tubuh kelaparan dan Anda tidak mengonsumsi makanan yang cukup, tubuh akan menggunakan otot untuk energi. Ini sangat berbahaya!

Ketidakseimbangan elektrolit

Saat Anda menggunakan metode diet tertentu untuk menurunkan bobot dengan cepat dan makan sangat sedikit, maka tubuh akan mendapatkan mineral yang sangat sedikit. Saat tubuh tidak menerima cukup mineral seperti natrium, glukosa, kalium, kalsium, zat besi dan lainnya, dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit, yang pada akhirnya membuat Anda muntah, demam, diare dan sebagainya.

Batu empedu

Biasanya masalah ini berhubungan dengan obesitas. Namun dalam beberapa kasus, saat orang mengikuti metode penurunan berat badan yang tidak sehat seperti diet dan olahraga ekstrim, empedu tidak dibersihkan dari tubuh dengan benar. Hal tesebut bisa menyebabkan empedu di hati mengeras dan membentuk endapan seperti batu di kantung empedu yang dikenal sebagai batu empedu. 

Gangguan jantung

Ketika tubuh tidak mendapat nutrisi yang cukup, tekanan darah dari tubuh menjadi sangat rendah. Saat tekanan darah rendah, jantung harus bekerja ekstra untuk memompa darah ke berbagai bagian tubuh. Ini dapat menyebabkan sejumlah gangguan jantung bahkan gagal jantung.

Ketidakteraturan menstruasi

Saat wanita mencoba untuk menurunkan berat badan dengan cepat dan makan sangat sedikit seperti seharian hanya makan sayur dan buah, ini dapat merusak siklus menstruasi dan kesuburan mereka. Ketika tubuh tidak menerima cukup nutrisi, ketidakseimbangan hormon akan terjadi di dalam tubuh.

Sembelit

Sejumlah survei dan penelitian selama bertahun-tahun telah menunjukkan bahwa orang-orang yang mengikuti diet cepat sering menderita gangguan pencernaan dan sembelit. Ini terjadi karena tubuh tidak menerima cukup serat sehingga kotoran menjadi mengeras di usus dan menyebabkan sembelit.

Kanker

Menurut sejumlah studi penelitian, penurunan berat badan dengan cepat dengan mencabut nutrisi dapat memicu beberapa jenis kanker seperti payudara, ginjal, usus besar dan lainnya.

Yang harus dipahami juga adalah mengonsumsi junk food atau makanan olahan selama periode tertentu menyebabkan akumulasi semua bahan kimia dalam sel-sel lemak tubuh. Selama penurunan berat badan, lemak diubah menjadi energi yang mengarah pada pelepasan racun dalam sel-sel lemak. Racun inilah yang akhirnya menyebabkan kanker,

Read More

Penjelasan Dari Ahli Mana Lebih Berbahaya Perut Buncit Atau Obesitas!!!

Perut buncit rupanya lebih berbahaya dibanding obesitas (kelebihan berat badan) tubuh. Perut buncit biasa dikenal dengan obesitas sentral atau obesitas perut (abdominal obesity).

menjelaskan soal jenis obesitas. Pertama, obesitas umum, yang biasa dihitung dari berat dan tinggi badan juga indeks massa tubuh. Kedua, ada obesitas perut atau perut buncit.

Nah, yang mana yang paling bahaya? Dua-duanya sih bahaya. Tapi lebih riskan obesitas sentral karena lemak itu berada di rongga perut. Aliran lemak dapat langsung dari rongga perut ke hati,

Lemak yang memasuki hati akan menimbulkan kolesterol. Kolesterol inilah yang sangat berbahaya. Penumpukan lemak akan terpusat di dalam perut.

Dibandingkan sama lemak-lemak yang tersebar di tubuh (obesitas tubuh) itu jauh lebih bahaya,

Perut buncit pasti berisi lemak dan sudah masuk kategori obesitas sentral, kecuali hamil. Untuk mengetahui, apakah Anda mengalami perut buncit atau tidak dapat diukur dari timbangan khusus.

Ada ukurannya, lingkar perut laki-laki enggak boleh lebih dari 90 cm, sedangkan perempuan, lingkar perutnya enggak boleh lebih dari 80 cm. Kalau lebih dari itu ya sudah buncit,

Di sisi lain, ada juga indeks massa tubuh tinggi bukan karena lemak atau mengalami obesitas, melainkan pengaruh dari komposisi otot.

Indeks massa tubuh kadang-kadang mengecohkan juga. Misalnya, dia berat badan tinggi, tapi bukan berat dari lemak, melainkan otot. Seperti Ade Rai itu. Komposisi otot besar. Jadi, bukan lemak yang bikin indeks massa tubuhnya tinggi,

Read More

Sayuran Ini Ternyata Sangat Bagus Untuk Kesehatan Ginjal !!!

Sebagai organ penting yang berfungsi mengeluarkan limbah dari darah dan mengatur tingkat cairan dalam tubuh, ginjal merupakan organ yang sangat penting.

Untuk menjaga agar sistem ginjal berjalan lancar, Anda harus memakan sayuran, menghindari lemak, makanan olahan yang banyak natrium dan lemak jenuh.

Soal sayuran, terdapat jenis sayur tertentu yang manfaatnya lebih menonjol untuk membersihkan, memurnikan, melindungi dan meningkatkan kinerja ginjal. Berikut ini adalah beberapa sayuran yang dianggap baik untuk kesehatan ginjal.

Paprika merah

Sayuran ini dikenal ramah untuk ginjal karena kandungan potasiumnya yang rendah. Kadar potasium yang tinggi dalam darah dapat menyulitkan ginjal untuk menghilangkannya sehingga menyebabkan penyakit ginjal kronis. Paprika merah juga mengandung antioksidan kuat seperti vitamin C, A dan B6 serta nutrisi lain seperti asam folat dan serat.

Kubis

Kubis bebas dari potasium yang bermanfaat untuk hati dan ginjal Anda. Sayuran ini juga kaya phytochemical yang membantu melawan radikal bebas penyebab kanker. Selain itu, kubis mengandung nutrisi penting seperti serat, vitamin B6, K dan C dan asam folat. Ini membuat kubis memiliki nilai tambah untuk diet ramah ginjal.

Bawang putih

Bawang putih bisa digunakan sebagai bahan masakan atau dimakan mentah. Bawang putih memiliki sifat diuretik yang membantu menghilangkan kelebihan natrium dan air dari tubuh Anda dengan memaksa ginjal untuk mengeluarkannya melalui urin.

Bawang putih juga melindungi ginjal dari efek berbahaya logam berat seperti timbal. Bumbu ini memiliki kekuatan untuk mengurangi peradangan, melawan infeksi, membersihkan tubuh, menurunkan kolesterol dan bertindak sebagai antibiotik alami.

Kembang Kol

Sayuran ini menawarkan asam folat dan serat. Hal tersebut berfungsi untuk membersihkan ginjal serta menguatkannya. Kembang kol juga rendah potasium sehingga dapat dikonsumsi oleh orang-orang dengan penyakit ginjal kronis.

Asparagus

Asparagus mengandung asparagin yang memiliki efek pembersih pada ginjal. Ini juga dapat mencegah terjadinya batu ginjal dan memfasilitasi fungsi ginjal serta membantu meningkatkan aksi seluler di ginjal. Asparagus juga merupakan sumber dari serat, vitamin A, vitamin C, vitamin E dan vitamin K.

Kale

Menurut National Kidney Foundation, kale dikemas dengan vitamin A, vitamin C, kalsium, dan mineral penting lainnya yang membantu ginjal berfungsi dengan tepat.

Bayam

Bayam adalah sumber vitamin A yang sangat baik dan diperlukan untuk produksi jaringan epitel yang sehat, yang melapisi tabung filtrasi kecil di dalam ginjal dan saluran kemih. Fungsi dari jaringan ini adalah untuk sekresi, penyerapan selektif, perlindungan, transportasi transporular, dan penginderaan. Bayam juga mengandung beta-karoten yang penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta melindungi mata Anda.

Kacang polong dan kacang hijau

Kedua sayuran hijau ini rendah potasium dan merupakan sumber serat yang sangat baik. Serat diperlukan untuk menjaga kadar gula darah Anda tetap stabil. Yang terpenting adalah untuk mengelola atau mencegah penambahan berat badan berlebih serta diabetes, yang merupakan penyebab utama penyakit ginjal. Memasukkan makanan sehat ini dalam diet Anda akan memastikan ginjal Anda tetap sehat.

Read More